Michael J. McDevitt dan Carol A. Bib
TERMINOLOGI
ANATOMI FUNGSIONAL DARI FUNGSI MASTIKASI
DASAR BIOLOGIS DARI FUNGSI OKLUSAL
PROSEDUR EVALUASI SECARA KLINIS
Pengujian Penyaringan Gangguan Temporomandibular
Evaluasi Intraoral dari Oklusi
Peranan dari articulated cast (=articulating paper)
INTERPRETASI DAN RENCANA PERAWATAN
Penyaringan Gangguan Temporomandibular
Evaluasi Oklusal
Diagnosa Peralatan interoklusal
TERAPI OKLUSAL
Terapi Peralatan interoklusal
Penyesuaian Oklusal (Occlusal Adjustment)
RINGKASAN
Suatu pemahaman prinsip oklusi dan hubungan terhadap kesehatan oral dan penyakit adalah dibutuhkan untuk semua klinisi gigi. Secara historis, hubungan oklusal telah dipertimbangkan lebih besar dari suatu morfologi daripada suatu perspektif biologis. Perkembangan pemahaman kami tentang keunikan kerentanan setiap individu terhadap periodontitis menantang klinisi untuk membedakan diantara banyak faktor yang mungkin dapat mempengaruhi atau memodifikasi suatu pengalaman penyakit periodontal pada pasien. Permintaan fungsional oklusi mungkin dapat jatuh dengan baik dalam atau mungkin melebihi toleransi dan kemampuan adaptasi dari periodonsium (lihat Bab 29) dan seluruh sistem mastikasi (lihat Bab 30). Kemampuan merespon klinisi adalah untuk menaksir dan menginterpretasikan suatu oklusi pasien secara individu mengingat keunikan kerentanan pasien sehingga respon yang paling tepat dapat diberikan.
Ketertarikan yang muncul kembali saat ini dalam oklusi bertepatan dengan rekomendasi Institut of Medicine bahwa profesi kedokteran gigi menggunakan bukti ilmiah, hasil penelitian, dan proses consensus formal ketika merencanakan pedoman praktik. Penerapan dari pendekatan ini pada bidang oklusi telah dimiliki, dan sepertinya akan berlanjut untuk dilakukan, suatu pengaruh signifikan dalam praktik secara klinis dan suatu peningkatan standar perawatan pasien, meliputi perawatan pasien yang menjalani terapi periodontal.
Definisi kontemporer oklusi merefleksikan pentingnya struktur-fungsi hubungan dalam sistem biologis. Sebagai contoh, McNeill mendefinisikan oklusi sebagai hubungan fungsional antara komponen dari sistem mastikasi, meliputi gigi, jaringan pendukungnya, sistem neuromuskular, sendi temporomandibular, dan kraniofasial skeleton. Suatu akibat wajar yang penting dari definisi ini adalah bahwa oklusi merupakan suatu hubungan dinamis dan harus dibedakan secara fisiologis sama baiknya seperti secara morfologis. Penerapan klinis dari definisi ini adalah bahwa oklusi tidak dapat dievaluasi atau dirawat pada isolasi. Malahan, setiap komponen dari sistem mastikasi harus dipahami secara penuh menurut potensinya untuk adaptasi dan patofisiologi sama seperti interaksi dengan komponen lain.
Bab ini menampilkan suatu panduan praktis dan rasional secara biologis untuk mengevaluasi status fungsi rahang dan oklusi alam konteks membedakan kerentanan setiap pasien terhadap periodontitis dan manajemen penyakit periodontal pasien.
TERMINOLOGI
Kerumitan di sekeliling konsep oklusal telah disusun oleh suatu terminologi heterogen yang melimpah yang membutuhkan definisi dan klarifikasi. Kunci ketentuan deskriptif digunakan dalam bab ini, sepanjang sinonim umum, yang didefinisikan sebagai berikut:
Maksimum intercuspa : Posisi mandibula ketika terdapat interdigitasi maksimal dan kontak oklusal antara gigi maksila dan mandibula; juga disebut oklusi sentrik dan posisi intercuspa (ICP).
Relasi sentrik : Posisi mandibula ketika kedua kondil-diskus (piringan sendi) bertemu dalam posisi paling paling superior-nya sehingga posisi fossa glenoid dan melawan lereng eminensia artikular dari tulang temporal (lihat Bab 30).
Kontak awal dalam relasi sentrik : Kontak oklusal pertama dalam lengkung penutupan relasi sentrik.
Pergerakan menyimpang (excursive) : Segala pergerakan mandibula menjauh dari maksimum intercuspa.
Laterointrusi : Pergerakan mandibula secara lateral ke kanan atau ke kiri dari maksimum intercuspa.
Working side : Sisi dari salah satu engkung gigi bersamaan dengan sisi dari mandibula bergerak menjauh dari midline (garis tengah).
Nonworking side : Sisi dari salah satu lengkung gigi bersamaan dengan sisi mandibula bergerak ke arah midline; juga disebut sisi keseimbangan (balancing side).
Protrusi : Pergerakan dari mandibula kea rah anterior dari maksimum intercuspa.
Retrusi : Pergerakan dari mandibula ke arah posterior.
Guidance : Pola dari kontak gigi berlawanan selama pergerakan menyimpang mandibula. Gigi-gigi membuat kontak karena terpisah dari gigi-gigi yang lain, yang disebut disklusi.
Interference : Segala kontak, dalam hubungan lengkung penutupan sentrik, dalam maksimum intercuspa, atau dalam excursions, yang mencegah sisa permukaan oklusal dari kontak stabil yang tercapai; juga disebut suprakontak.
0 Response to "Evaluasi Oklusal dan Terapi Charanza"
Post a Comment