Perlekatan gingiva atau disebut juga attached gingiva atau mukosa fungsional meluas dari grove gingiva bebas kepertautan mukogingiva dimana akan bertemu dengan mukosa alveolar. mukosa alveolar adalah suatu mukoperiosteum yang melekat erat dengan tulang alveolar dibawahnya, pada pertautan mukogingiva, mukoperiosteum terpisah sehinga mukosa alveolar terpisah dari periosteum melalui perantara jaringan ikat longgar yang sangat vaskular. jadi mukosa alveolar umumnya bewarna merah tua, berbeda dengan daerah perlekatan gingiva yang bewarna merah muda. permukaan gingiva mempunyai stippling yang mirip seperti kulit jeruk. stippling ini umumnya sangat bervariasi. stippling terlihat lebih jelas pada permukaan fasial dan sering tidak terlihat pada usia lanjut. penyebab stippling dewasa ini belum diketahui tetapi kelihatannya berhubungan dengan dengan retepeg epitelial.
Lebar perlekatan gingiva bervariasi dari 0-9 mm. perlekatan gingiva biasanya lerlebar pada regio insisiv yaitu 3-5 mm. dan tersempit pada daerah kaninus dan premolar bawah. dahulu pernah dianggap bahwa beberapa perlekatan gingiva dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan tepi gingiva dengan cara memisahkan tepi yang bebas dari mukosa alveolar yang bergerak. tetapi ternyata hal ini tidak dijumpai pada mulut yang bersih. variasi lebar gingiva menimbulkan kontroversi tentang bentuk anatomi yang kompatibel dengan kesehatan dan sudah banyak teknik yang diperkenalkan untuk memperlebar daerah perlekatan gingiva yang dianggap terlalu sempit tanpa tergantung pada apakan ada penyakit atau tidak. jadi selebar apapun daerah tersebut bahkan lebar nol sekalipun tetap dianggap normal asalkan jaringan dalam keadaan sehat.
0 Response to "Perlekatan Gingiva "
Post a Comment