Gejala Kanker Rahim Pada Wanita

      Kanker rahim pada wanita atau biasanya disebut juga kanker serviks ini adalah  merupakan salah satu penyakit pada wanita yang menyebabkan kematian, kanker rahim ini menempati urutan ke dua penyakit kanker rahim terbanyak di dunia, sedangkan pada negara yang berkembang penyakit kanker servik ini menempati urutan yang pertama. Sekarang ini kanker rahim menjadi penyakit kanker yang terbanyak pada wanita Indonesia
    Kanker rahim merupakan penyakit yang paling banyak ditakuti oleh wanita karena setiap wanita beresiko terkena virus ini. Tidak sedikit para pengidap kanker rahim ini baru mengetahui keadaannya setelah melakukan suatu pemeriksaan untuk pengobatan dan didiagnosis bahwa stadium kankernya sudah akut. Kanker serviks ini pada stadium lanjut memiliki resiko menyebar ke organ-organ tubuh lainnya. namun pada tahap awal atau pra-kanker, kanker serviks biasanya tidak memiliki tanda-tanda atau gejala. Untuk itu pemeriksaan dini sangatlah diperlukan untuk suatu pencegahan tingkat keparahan penyakit ini serta mengetahui tindakan yang harus dilakukan secara dini. Beberapa cara atau teknik pemeriksaan dini untuk mengetahui kanker serviks yaitu dengan pemeriksaan tes pap smear, tes IVA (Inspeksi Visual Asam Laktat) merupakan tes untuk mendeteksi abnormalitas sel serviks dengan mengoleskan larutan asam asetat (asam cuka 3-5%) pada leher rahim atau dengan tes kolposkopi, yaitu teropong leher rahim. Setelah hasil tes menunjukkan adanya sel abnormal kanker serviks maka dilakukan penentuan stadium kanker serviks. Gejala-gejala Penyakit Kanker serviks yang perlu kita ketahui adalah

  • Perdarahan abnormal dari vagina atau flek (bercak) vagina. Perdarahan tidak normala ini biasanya terjadi setelah berhubungan seksual, namun tidak selalu karena dapat muncul juga perdarahan diantara 2 siklus menstruasi, menoragia, atau bercak / perdarahan postmenopause. 
  • Penderita merasa lelah dan lemas bila perdarahan berlangsung dalam jangka waktu lama karena mengalami anemia.
  • Pada tahap keganansan tanda-tandanya bisa berupa bercak kekuningan yang encer diikuti dengan bau amis, namun gejala biasanya baru muncul ketika sel yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya.
  • Bercak vagina yang berbau, penurunan berat badan, dan obstruksi (sumbatan) dalam berkemih. Ini terjadi pada stadium lanjut.
  • kandung kemih maupun rektum (hematuri <kencing berdarah>, hematoschezia < BAB berdarah>, fistula) dapat berhubungan dengan penyebaran ke kandung kemih serta rektum pada tumor invasif.
Memang untuk terjadinya suatu penyakit kanker servik dibutuhkan waktu bertahun-tahun, tapi mengetahui gejala kanker rahim pada wanita juga penting diketahui untuk mencegah terjadinya keparahan penyakit dan keterlambatan penanganan dan pengobatan.

1 Response to "Gejala Kanker Rahim Pada Wanita"

  1. Apakah ada hubungan apabila suami mengidap aids isteri terkena kanker rahim???

    ReplyDelete