INFEKSI DALAM RONGGA MULUT

       Beberapa proses infeksi akut sering terjadi pada rongga mulut yang disebabkan oleh penyebaran infeksi odontogenik. Walaupun demikian infeksi sekitar rongga mulut dapat pula merupakan manifestasi penyakit kulit atau kelainan sistemik lainnya. untuk membedakannya diperlukan pemeriksaan yang seksama meliputi anamnesis, pemeriksaan klinis dan apabila diperlukan dibantu dengan beberapa pemeriksaan pelengkap, seperti pemeriksaan radiologis, laboratoris dan mikrobiologi. Diagnosis yang benar akan sangat membantu di dalam memberikan pengobatan yang sempurna. 
      Gigi yang telah nekrosis memiliki potensi yang cukup besar untuk terjadinya proses infeksi pada bagian periapikal. pada keadaan bakteri cukup patogen dan kondisi tubuh dalam kondisi lemah maka penyebaran infeksi periapikal akan terus berlanjut ke daerah sekitarnya, menyebar keberbagai spasium sekitar rongga mulut. pada kondisi tertentu penyebaran infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih hebat berupa peradangan pada jaringan ikat yang lebih luas, penyebaran bakteri melalui peredaran darah dan kemungkinan terjadinya septikemia. pada kondisi yang demikian penderita memerlukan perawatan yang segera dan penanggulangan cepat dan tepat.
      Infeksi yang dimulai dari periapikal bila tidak segera diatasi akan segera menyebar melalui kanal tulang menuju permukaan dan sampai di bawah periosteum. Pus yang dihasilkan akan menyebar kearah yang paling memungkinkan antara lain tergantung pada letak ujung akar gigi terhadap permukaan tulang dan insersi mukulus yang melekat disekitarnya. kecepatan terjadinya penyebaran tergantung kepada tebal tipisnya tulang yang ditembus, patogenitas bakteri penyebab dan tentu saja daya tahan tubuh penderita ikut berperan.
       Setiap kali terjadi infeksi periapikal. belum tentu diikuti penyebaran lebih lanjut reaksi tubuh terhadap penyebaran suatu infeksi memperlihatkan berbagai kemungkinan infeksi dapat bervariasi tingktannya dari infeksi yang terlokalisir pada suatu tempat atau spasium sampai ke infeksi yang berat dan menyebar ke berbagai spasium. Berikut ini adalah gambaran penyebaran infeksi ke beberapa ruang anatomis.
       
Pus yang telah berada di bawah periosteum dapat menembus keluar dan terus menyebar kearah ruang yang paling dekat . Selanjutnya infeksi akan menyebar ke daerah sekitarnya, menyangkut spasium submaksila, sublingual, submental, penyebaran pada ranhang atas bisa terjadi pada fosa kanina, ke arah nasal dan infra temporal. Tahap lanjut dari infeksi Rahang merupakan Tahap komplikasi yang dapat berupa septikemia, trombosis sinus kavernosus, abses otak, abses selubung karotis dan infeksi pleuro pulmonal.

0 Response to "INFEKSI DALAM RONGGA MULUT"

Post a Comment